BOLA SEJAGAT > Legenda
Belanda Johan Cruyff mengaku terkejut dengan klaim yang beredar
baru-baru ini mengenai penggunaan doping sistematis di Jerman Barat pada
1960 dan 1970. Cruyff malah berkelakar, kebugaran impresif Jerman di
masa lalu karena mereka sering minum banyak bir.
Sebuah investigasi yang dilakukan Humboldt University of Berlin mengungkap bahwa pemerintah Jerman Barat membiayai percobaan anabolic steroid, testosterone, oestrogen dan EPO di berbagai cabang olahraga, mirip program doping di DDR.
"Saya sudah mendengar cerita mengenai penggunaan doping di Jerman
Barat dan orang bertanya kepada saya apakah saya melihat sesuatu di
Piala Dunia 1974," tulis Cruyff dalam kolomnya di De Tekegraaf.
"Sejujurnya, saya bahkan tak bisa mengingat apakah ada tes doping
setelah pertandingan ketika itu. Saya tak melihat sesuatu yang aneh
selama final melawan Jerman Barat."
"Pengetahuan kami tidak jauh dari pemain Jerman Barat selalu lebih
besar dan kuat dibandingkan kami. Mereka tumbuh lebih baik secara fisik,
tapi semua orang selalu bilang itu karena mereka minum banyak bir,"
lanjut Cruyff.
