Laiknya Juventus yang kembali menunjukkan supremasi setelah lama berada di bawah bayang-bayang AC Milan dan Inter Milan, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, berhasil membuat The Reds bermain atraktif, kuat dalam bertahan, dan banyak mencetak gol, dengan sebagian besar dicetak Suarez.
Kehadiran Luis Suarez yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2018 di Liverpool, diyakini Rodgers sebagai ‘nilai jual’ klub untuk mendatangkan pemain-pemain bintang dunia ke Anfield. Apalagi Liverpool masih memiliki beberapa pemain muda yang bersinar, seperti Jon Flanagan, Martin Kelly, Raheem Sterling, dan Jordan Henderson.
“Ketika kalian memiliki pemain kelas dunia seperti Suarez, dan beberapa pemain muda yang berkembang, nilai jual kami adalah tim serta filosofi kami. Sukses kami di sini akan didasarkan dari penampilan tim, dan bagaimana cara kami bermain. Tentu saja, ketika kalian memiliki pemain berharga, seperti Steven Gerrard dan Luis Suarez, maka pemain top dunia ingin bermain bersama mereka, “ ujar Rodgers, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (24/12/2013).
The Reds saat ini berada di puncak klasemen dengan 36 poin, sama dengan Arsenal, namun Liverpool unggul dalam selisih gol. Dan Luis Suarez, yang menjadi bintang klub dalam urusan menggedor gawang lawan, telah mencetak 19 gol dari 12 penampilannya di Premier League musim ini.
Lusi Suarez bertipikal seorang penyerang modern, dapat bermain di semua posisi di lini depan, seperti saat di Ajax Amsterdam, menjadi penyerang sayap.Di Liverpool era Rodgers, Suarez sama baiknya bermain sebagai penyerang utama maupun penyerang kedua dalam formasi 4-2-3-1, 4-3-3, dan 4-4-1-1.
Peranan Suarez yang selalu bergerak mencari posisi di lini depan Liverpool, dan membuka ruang untuk rekan-rekan timnya, mendapat pujian dari Rodgers. “Suarez selalu dalam level permainan tertinggi. Sekali lagi, ia luar biasa. Ia memimpin dari depan, bekerja keras, menekan dan sangat cerdik menekan lawan,” puji Rodgers.